Langsung ke konten utama

Taman Wisata Ragunan di Jakarta

Halo guyss! Lagi pada ngapain nih jam segini? Apa kalian lagi sibuk? Yuk kosongkan waktu sebentar untuk membaca blog gue! Kali ini gue akan menceritakan perjalanan menuju Taman Wisata Ragunan...
Ragunan terletak di Jakarta Selatan, pada hari sabtu minggu kemarin gue dan teman - teman gue bergegas ke ragunan. Untuk sampai kesana, gue naek busway bareng yang lain.. tiket untuk busway pada hari sabtu adalah Rp. 3.500,00 doang lohh. Untuk pulang pergi kira - kira habis Rp. 6.000,00 guyss.. enaknya ke Ragunan naik busway, yaitu karena halte busway nya langsung depan Ragunan tersebut.. jadi kita tidak perlu jalan jauh - jauh dari halte hingga ke Ragunannnya guyss.. sesampainya disana, tiket masuk ragunan cuma Rp. 4.000,00 loh guys murah bukan? Ketika sesampainya disana, kalian bisa melihat banyak sekali satwa - satwa yang di jaga dan di rawat. Dari hewan yang hampir punah hingga yang tidak terancam sama sekali.. ohh iyaa, untuk masuk dan melihat satwa monyet dan sejenisnya. Kalian harus bayar tiket lagi Rp. 7.500,00. Didalam satwa - satwa khusus monyet tempatnya sangat besat. Kalian dapat melihat beruk, simpanse, gingga gorila. Butuh waktu kira - kira 1 jam untuk melihat dan memutari satwa khusus monyet dan sejenisnya. Di Ragunan terdapat unggas, harimau, unta, kudanil, buaya, komodo, gajah, dan masih banyak lagi.. Di dalam sana juga terdapat penjual minuman, makanan, cemilan dan lain - lainnta. Jika ingin kesana, kita tidak perlu mengeluarkan budget yang begitu banyak. Tidak rugi untuk pergi ke Ragunan. Perjalanan hingga tiket masuk pun tidak mahal.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang saya

hai! Kenalin nama gue Angeline Valencia. Biasanya temen gue panggil gue Angel. Gue lahir di Jakarta, 7 Febuari 2001. Ya sekarang gue uda 16 tahun. Gue duduk di bangku kelas 11 sekolah Kristen Kanaan. Gue anak kedua dari 2 bersaudara. Sekarang gue mau bagi cerita tentang diri gue. Gue punya hobi ya lumayan banyak lah. Mulai dari tidur, nonton, denger lagu, maen badminton. Gue ga terlalu bisa sih main badminton, tapi gue suka ikut koko gue maen ya jadi seengganya gue bisa lah maen badminton. Kalo buat idola sih gue mengidolakan Calum Hood 5SOS. Karna Calum memiliki suara yang enak di dengar dan bakatnya dalam bermain gitar bas. Oke segini dulu cerita gue.. Terima kasih yang telah membaca! God Bless You!

Perjalanan Cornelis De Houtman

Haloo bloggers!! Selamat malam semuaa! Kali ini gue mau berbagi artikel nih tentang Cornelis De Houtman, yuk baca. Cornelis De Houtman lahir di Gouda Holland Selatan, Belanda, 2 April 1565 - meninggal di aceh, 11 september 1599 pada umur 34 tahun. Ia merupakan saudara dari Frederik de Houtman adalah penjajah yang menemukan jalur pelayaran dari eropa ke indonesia dan berhasil memulai perdagangan rempah - rempah bagi Belanda. Cornelis de Houtman ini juga mempunyai latar belakang yang ga kalah seru nih, simak ya.. Latar belakang di mulainya penjajahan : Pada tahun 1592 Cornelis de Houtman dikirim oleh para pedagang Amsterdam ke Lisboa untuk menemukan sebanyak mungkin informasi mengenai Kepulauan Rempah - rempah. Pada saat de Houtman kembali ke Amsterdam, Jan Huygen van Linschoten juga kembali dari India. Para pedagang tersebut memastikan bahwa Banten merupakan tempat yang paling tepat untuk membeli rempah - rempah. Lalu pada tahun 1594 mereka mendirikan compagnie van Verre yang ber...

Dia inspirasi cerita ku

Hari pertama sekolah telah tiba. Aku memasuki jenjang SMA. Hari pertama terasa membosankan, banyak anak baru dan orang - orang baru yang tidak ku kenal. Suasana baru, hal baru, sekolah baru dan banyak hal baru. Aku dan anak - anak baru lainnya menjalankan masa orientasi siswa. Berlangsung selama 2 hari. Dan tidak ada kesan sama sekali di saat itu. Aku belum tertarik dengan anak - anak yang baru itu. Menurut ku mereka semua membosankan. Hari demi hari kulewati. Berkenalan mulai dari anak yang sekelas dengan ku hingga berkenalan dengan anak di kelas sebelah. Mereka seru, tapi belum ada yang menarik perhatian ku. Nama dia, sering ku dengar melalui teman - teman ku yang bercanda dengannya. Namanya, selalu ku dengar saat jam istirahat. Namun aku masih belum mengenal dia hingga ngobrol dengannya. Dan suatu hari, dia bertengkar dengan teman sekelas ku. Aku sempat mengira dia anak yang nakal. Tetapi pikiran ku salah. Akan ku ceritakan 'dia' pada cerita ini. Suatu hari, pada musim pan...