Langsung ke konten utama

masa SMA ku

Hari sekolah pun tiba. Risa tidak lagi duduk di bangku 10. Sekarang Risa duduk di bangku kelas 11. Masa dimana puncak siswa dan siswi menunjukan sikap asli mereka, kenakalan, keegoisan, maupun persaingan ketenaran dan kepintaran. Sekolah baru, kelas baru, teman baru dan suasana baru. Ya, dia adalah murid pindahan dari Jakarta ke Bandung. Risa anak yang pintar tapi sayangnya ia selalu di bohongi para lelaki. Ia cantik, tinggi, putih, dan berambut panjang. Banyak laki - laki yang menggemari dia, banyak juga laki laki yang mengkhianati dia. Karena sosoknya yang polos, ia gampang sekali percaya dengan rayuan gombal para lelaki. Risa sudah 10 kali di putusin oleh para lelaki. Tetapi tidak sampai disitu aja, Risa selalu berusaha mencari sosok lelaki yang pas dan langgeng sama dia. Ya bisa dibilang kriteria dia.
Risa memang baru di sekolah itu, tetapi baru menginjakkan kakinya saja dia sudah berhasil mencuri banyak perhatian. Perhatian iya perhatian anak anak disekolah situ. Mulai dari parasnya yang cantik, tubuhnya yang membahana dan sikapnya yang digemari. Belum banyak orang yang dia kenal disana, tetapi anak anak lama sekolah itu sudah mengenali Risa. Risa duduk di bangku kelas 11 Mia ya dia anak ipa. Echa itu adalah teman Risa. Baru berkenalan beberapa jam yang lalu tetapi sudah akrab dan nempel kayak perangko. Itulah kelebihan Risa. Saat mereka sedang berjalan ke kantin bu bakso, disana lah Risa baru melihat sosok segereombolan anak lelaki ya bisa dibilang brandal. Saat Risa dan Echa melewati sekelompok geng tersebut, anak anak cowo tersebut menggodai Risa dan mengeluarkan 1001 rayuan gombal agar Risa mau duduk makan dengan geng cowo brandal tersebut. Tetapi tidak dengan Nathan. Sosok Nathan yang ganteng, dingin, jahil, dan anti sekali berpacaran itu tidak sama sekali menghiraukan Risa. Tatapan sinis Nathan membuat Risa enggan untuk berdiri lama lama dekat geng anak brandal tersebut.
Nathan itu tidak pintar, pemalas, suka buat onar tetapi jarang menjahili perempuan. "Nathan itu orangnya tertutup gak banyak ngomong" ujar Echa. Risa hanya terdiam dan bingung mendengar ucapan temannya itu. Saat sedang belajar malam harinya Risa tiba tiba teringat oleh Nathan. "Ganteng, keren pendiam..." ujar Risa dalam hati. Tanpa dia sadari, ia sedang memikirkan Nathan sosok lelaki yang dingin itu.
 Esok harinya ketika ia sedang berjalan kaki menuju sekolah, terdengar suata brisiknya bunyi motor. Dari belakang motor itu semakin dekat dan disaat itu juga motor itu mendekati Risa lalu berhenti tepat di samping Risa. Lelaki yang menengendarai motor sport 250cc merah itu adalah Nathan. "Ayuk naek kita ke sekolah bareng" sahut Nathan. Risa terkejut dan terdiam lalu mengikuti perkataan Nathan. Sampai di sekolah Risa tidak berbicara sama sekali dengan Nathan lalu ia bergegas menuju kelas. Nathan adalah kakak kelas Risa, dia kelas 12 Mia. Dengan kejadian itu, mereka jadi sering pulang pergi bareng sampai akhirnya mereka menjadi dekat. Risa bertanya kepada Nathan "nat kenapa lu gapernah niat buat isengin cewe sih? " tanya Risa. "Gue gamau dekat dengan cewe" ujar Nathan. "Kenapa emangnya lu gapernah pacaran?" Balas Risa. "Engga pernah" kata Nathan. Risa terdiam bingung. "Mama gue di sakitin sama papa gue, dari situ gue takut nyakitin hati cewe bahkan dekat pun gue takut salah berbuat" kata Nathan. Mereka terdiam tidak ada percakapan apapun keluar dari mulut mereka masing masing. Dari saat itu Risa sadar bahwa Nathan adalah pria yang tepat untuk Risa, dari sifat Nathan seperti itu Risa sudah mengerti bahwa dia bukanlah cowo seperti lainnya. Dari situ mereka selalu berdampingan seperti seorang kekasih. Menikmati masa masa SMA bersama walau Nathan sudah mau lulus.

Komentar

  1. asikkk seru banget nih ceritanya

    BalasHapus
  2. masa sma paling indah! cerita nya seru bgt!

    BalasHapus
  3. Di tunggu karya-karya yang lainnya

    BalasHapus
  4. masa sma memang paling enak!! baguu angel ceritanya menarik sekali!!👍🏻👍🏻

    BalasHapus
  5. Wow sangat perlu diapresiasi karyamu!!!!

    BalasHapus
  6. Cerita asik di sekolah, mantappp

    BalasHapus
  7. ceritanya seru dan bagusss👍🏼👍🏼

    BalasHapus
  8. Critanyaa bagusss menarik lagiii

    BalasHapus
  9. cerita yang sangat bagus dan menarik! inspiratif juga! lanjutkan!

    BalasHapus
  10. Ceritanya seru nih tp msh ad bbrp hal yg hrs d perbaiki. Lanjutkan

    BalasHapus
  11. Menarik banget nih ceritanyaa.. sukakkk

    BalasHapus
  12. Menarik sekali ceritanya kembangkan lagi

    BalasHapus
  13. Ceritanya menarik! Ditunggu karya karya selanjutnya!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang saya

hai! Kenalin nama gue Angeline Valencia. Biasanya temen gue panggil gue Angel. Gue lahir di Jakarta, 7 Febuari 2001. Ya sekarang gue uda 16 tahun. Gue duduk di bangku kelas 11 sekolah Kristen Kanaan. Gue anak kedua dari 2 bersaudara. Sekarang gue mau bagi cerita tentang diri gue. Gue punya hobi ya lumayan banyak lah. Mulai dari tidur, nonton, denger lagu, maen badminton. Gue ga terlalu bisa sih main badminton, tapi gue suka ikut koko gue maen ya jadi seengganya gue bisa lah maen badminton. Kalo buat idola sih gue mengidolakan Calum Hood 5SOS. Karna Calum memiliki suara yang enak di dengar dan bakatnya dalam bermain gitar bas. Oke segini dulu cerita gue.. Terima kasih yang telah membaca! God Bless You!

Perjalanan Cornelis De Houtman

Haloo bloggers!! Selamat malam semuaa! Kali ini gue mau berbagi artikel nih tentang Cornelis De Houtman, yuk baca. Cornelis De Houtman lahir di Gouda Holland Selatan, Belanda, 2 April 1565 - meninggal di aceh, 11 september 1599 pada umur 34 tahun. Ia merupakan saudara dari Frederik de Houtman adalah penjajah yang menemukan jalur pelayaran dari eropa ke indonesia dan berhasil memulai perdagangan rempah - rempah bagi Belanda. Cornelis de Houtman ini juga mempunyai latar belakang yang ga kalah seru nih, simak ya.. Latar belakang di mulainya penjajahan : Pada tahun 1592 Cornelis de Houtman dikirim oleh para pedagang Amsterdam ke Lisboa untuk menemukan sebanyak mungkin informasi mengenai Kepulauan Rempah - rempah. Pada saat de Houtman kembali ke Amsterdam, Jan Huygen van Linschoten juga kembali dari India. Para pedagang tersebut memastikan bahwa Banten merupakan tempat yang paling tepat untuk membeli rempah - rempah. Lalu pada tahun 1594 mereka mendirikan compagnie van Verre yang ber...

Dia inspirasi cerita ku

Hari pertama sekolah telah tiba. Aku memasuki jenjang SMA. Hari pertama terasa membosankan, banyak anak baru dan orang - orang baru yang tidak ku kenal. Suasana baru, hal baru, sekolah baru dan banyak hal baru. Aku dan anak - anak baru lainnya menjalankan masa orientasi siswa. Berlangsung selama 2 hari. Dan tidak ada kesan sama sekali di saat itu. Aku belum tertarik dengan anak - anak yang baru itu. Menurut ku mereka semua membosankan. Hari demi hari kulewati. Berkenalan mulai dari anak yang sekelas dengan ku hingga berkenalan dengan anak di kelas sebelah. Mereka seru, tapi belum ada yang menarik perhatian ku. Nama dia, sering ku dengar melalui teman - teman ku yang bercanda dengannya. Namanya, selalu ku dengar saat jam istirahat. Namun aku masih belum mengenal dia hingga ngobrol dengannya. Dan suatu hari, dia bertengkar dengan teman sekelas ku. Aku sempat mengira dia anak yang nakal. Tetapi pikiran ku salah. Akan ku ceritakan 'dia' pada cerita ini. Suatu hari, pada musim pan...